Friday, November 25, 2016

1st Anniversary Syari Lifestyle



Jadikan momentum milad ini sebagai pengingat untuk terus bersyukur, bukan hanya bersyukur di mulut saja tapi juga bersyukur dengan berkontribusi sebanyak-banyaknya.
- Dian Marina, Founder SLS -

Assalamu'alaikum, Dear Sisterfillah..
Alhamdulillah pada tanggal 3 September 2016 kemarin, Syari Lifestyle mengadakan syukuran milad pertamanya. Tidak terasa setahun sudah berlalu sejak Syari Lifestyle terbentuk atas hasil diskusi dari dua orang desainer muda, Dian Marina dan Fitri Aulia, yaitu tepatnya pada tanggal 28 Agustus 2015. Pada saat itu Dian dan Fitri merasakan kekhawatiran atas berkembangnya tren busana syar'i yang ditakutkan hanya sekedar berhenti di fashion saja. Maka atas dasar itulah Syari Lifestyle terbentuk, sebagai upaya untuk menjadi wadah yang dapat memberikan inspirasi bagi muslimah untuk menerapkan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan, tidak sekedar dalam hal busana/fashion saja.


Alhamdulillah dalam usianya yang memasuki 1 tahun, kini Syari Lifestyle telah memiliki 25 komite yang berkomitmen untuk berpartisipasi secara aktif dan kontributif dalam menebarkan nilai-nilai syariat Islam melalui Syari Lifestyle. Pada hari itu, di Fiddleheads Halal Bistro PIM, para komite berkumpul dengan semangat yang terbarui, bersama-sama meluruskan niat kembali tentang apa sebenarnya jati diri Syari Lifestyle dan tujuan apa yang ingin dicapai oleh komunitas ini.


Acara syukuran milad Syari Lifestyle dibuka dengan pembacaan ayat Alqur'an oleh Syifa Ainina dan pembacaan sari tilawah oleh Febrina Indah, agar Allah senantiasa memberkahi setiap jalannya aktivitas. Acara kemudian berjalan khidmat dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah para komite yang hadir. Para komite yang hari itu mengenakan dresscode dengan tema white-yellow-pink tampak menyatu, menambah keceriaan Fiddleheads Resto yang saat itu dihias dengan sangat feminim dan cantik, dengan sentuhan warna senada pada bunga sebagai dekorasi meja dan balon-balon yang diatur sedemikian rupa di dalam ruangan.


Setelah tilawah, acara yang dipimpin oleh MC Adinda Lestari ini kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing oleh Founders, dimana Fitri Aulia mengajak komite untuk mengingat kembali bagaimana terbentuknya Syari Lifestyle, sehingga dapat mengembalikan niat dan langkah kita di jalan yang semestinya. Kemudian Dian Marina mengajak komite untuk berfokus pada totalitas pergerakan yang mengedepankan semangat kesyukuran, atas segala kemudahan yang dimiliki oleh para muslimah di Indonesia, dalam berkontribusi untuk umat. Dian juga tidak lupa mengingatkan bahwa momentum milad adalah momentum untuk bersyukur yang harus ditunjukkan dengan kerja nyata, kerja keras, dan aktif berkontribusi dimulai dengan langkah-langkah yang kecil tapi berarti.


Setelah diingatkan kembali oleh founders, acara kemudian dilanjutkan dengan Sharing Hijrah dari Berliana Febrianti. Seorang artis yang kini memilih jalan hijrah dalam menjalankan kehidupannya. Kalau Sisterfillah penasaran, silahkan baca kisah selengkapnya di artikel sebelumnya ya😊


Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue dan games yang mencairkan suasana dan memperkuat bonding antar komite. Terakhir dan yang paling ditunggu-tunggu, para komite menuliskan harapannya untuk Syari Lifestyle setahun kedepan di pohon harapan. Hal-hal apa saja yang ingin dicapai oleh Syari Lifestyle sehingga dapat menjadi reminder untuk fokus dan menambah semangat seluruh tim. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama oleh Anisa Muthiah, dengan harapan agar ikatan hati diantara komite semakin kuat dan semoga Allah senantiasa meridhai setiap langkah kita.






Selamat Milad Komunitas  Syari Lifestyle! Semoga semangat itu terus menyala

Love,
SLS Team
Contributor: Vita Oktavianty

Sunday, November 20, 2016

Syar'i Lifestyle Team Building



Assalamu’alaikum, Dear Sisterfillah..



11 Juni 2016, 6 Ramadhan 1437 Hijriyah, lantunan QS. Fathir ayat 29-30 mengawali kegiatan Syar'i Lifestyle Team Building hari itu. Lantunan itu mengingatkan kami untuk senantiasa membaca Al Qur'an, mendirikan sholat, dan menafkahkan rezeki. Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala yang kemudian akan menyempurnakan dengan pahala dan karunia-Nya. 


Menyadari bahwa perjalanan syiar ini baru saja dimulai, Dian Marina, selaku president Syar'i Lifestyle dalam sambutannya kembali menguatkan kami, bahwa amal ma'ruf dan nahi mungkar adalah kewajiban dan jalan bagi orang-orang yang beruntung.
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung
(QS. Al-Imran : 104)

Selayaknya ukhuwah islamiyah yang selalu diawali dengan ta'aruf, maka games perkenalan sangat tepat untuk menjadi ajang saling mengenal dengan cara yang sangat menyenangkan. Kami berdiri membuat lingkaran besar, secara bergantian menyebutkan nama dan hobi yang dideskripsikan dengan gerakan tubuh. Uniknya, setiap komite harus juga menyebutkan nama dan hobi dari komite-komite pada urutan sebelumnya, bayangkan betapa seru dan hebohnya ketika ada komite yang lupa atau salah menyebutkan.


Setelah perkenalan yang menyenangkan, tiba saatnya pembahasan program kerja masing-masing departemen termasuk pembahasan terkait tema dan judul tulisan yang akan dikeluarkan Syar’i Lifestyle setiap bulannya melalui media Instagram dan Blog. Saran dan masukan yang diberikan oleh komite semakin memperkaya dan menyempurnakan ide-ide yang sudah ada sebelumnya. 


and it's games time!
Saatnya melemaskan otot dan otak nih, games nya seru-seru sekaali loh. Kami dibagi beberapa kelompok dan mulai main berbagai games, mulai dari games menyusun stik es krim sampai games tebak gambar yang sukses memecah tawa. Tanpa sadar, games ringan ini membuat kami semakin akrab dan berbaur satu sama lain.




Dan siapakah guest star team building hari ini?


Ya, beliau adalah Ustadzah Nurul Hidayati, Ummahat shalihah yang sangat awet muda, beliau adalah praktisi di  organisasi kemuslimahan selama belasan tahun, sehingga keilmuan beliau sudah tidak diragukan lagi. Semua komite pun sangat excited mendengarkan paparan beliau terkait manajemen organisasi. 




Luruskan niat, itulah poin pertama yang beliau sampaikan. Karena bagi orang yang bertaqwa, yang terpenting adalah ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Hal ini sangat penting karena bagi orang yg tidak ikhlas, mereka akan bingung dalam melangkah karena seolah-olah memiliki "Tuhan" (orientasi) yang banyak. Na'udzubillah.
Ustadzah Nurul membahas berbagai hal yang membuat kami belajar tidak hanya tentang meluruskan niat, tapi juga ilmu bagaimana mengelola komunitas ini dengan profesional. Sehingga kedepannya Syar’i Lifestyle bisa menjadi komunitas yang baik, dimana peran masing-masing komite berjalan dengan baik, dan banyak manfaat yang dirasakan oleh komite dan muslimah pada umumnya. Dan tentunya agar Syar’i Lifestyle mampu tetap eksis dengan program yang bermanfaat dan benar-benar bisa menjadi inspirasi gaya hidup muslimah.
Acara Team Building diakhiri dengan berbagi hadiah dan do'a. Semoga Allah Subhana wa Ta'ala senantiasa meridhai dan membimbing langkah Syar’i Lifestyle kedepan. Aamiin






Love,
SLS Team