Friday, June 17, 2016

Tetap Fit Mencapai Lailatul Qadr




Lailatul Qadar merupakan momen istimewa di bulan Ramadhan dimana kedatangannya banyak ditunggu dan dinantikan oleh kaum muslim. Lailatul Qadar disebut juga Malam Seribu Bulan, malam penuh kemuliaan dan keberkahan di bulan Ramadhan. Keberadaan Malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam surat Al-Qadr ayat 1-5 :


 [1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. [2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? [3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. [4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. [5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.



Kemuliaan Lailatul Qadar bisa didapat oleh siapapun yang mencarinya. Maka untuk dapat mencapai kemuliaan itu, kita harus bersungguh-sungguh mempersiapkan dari awal Ramadhan. Dalam artikel kali ini, Syar’i Lifestyle membagikan tips agar kita tetap fit selama Ramadhan untuk bisa mencapai Lailatul Qadar.

1. Menyambut Ramadhan dengan kegembiraan dan kebahagiaan
Senang hati menyambut Ramadhan ternyata sangat berpengaruh pada kualitas berpuasa. Dengan hati senang epinefrin (adrenalin) tereduksi, endorphin (hormon yang timbul pada saat merasa senang) dan aktivitas glukagon (kadar gula darah) meningkat sehingga tubuh lebih kuat menghadapi puasa. Lebih hebatnya lagi ternyata organ-organ tubuh kita sangat senang menghadapi puasa. Lambung, usus, ginjal, liver, kulit adalah 5 organ yang paling senang menghadapi puasa setelah mereka diporsir tiada henti di bulan-bulan sebelumnya.

2. Jangan Tinggalkan Sahur.
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan. Kenapa sahur penting? Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan yang mengandung serat, berprotein tinggi dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau ubi untuk menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh selama berpuasa, serta jangan lupakan untuk mengkonsumsi vitamin dan hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang terlalu manis dan berminyak.

3. Hindari kafein pada saat sahur.
Hindari minuman berkafein tinggi seperti kopi karena kopi akan membuat kita lebih cepat mengalami dehidrasi atau kehausan. Kalau ingin menikmati kopi di saat sahur, pastikan juga mengimbanginya dengan banyak asupan air  mineral.




4. Mengawali buka puasa dengan kurma dan air madu.
Kurma dan air madu dapat memulihkan kadar gula darah dengan cepat. 3-5 biji kurma setara 100-150 kalori dan merupakan pilihan cemilan terbaik karena selain rasanya yang enak dan mudah dicerna, kurma juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

5. Hindari makanan berat seperti nasi pada waktu berbuka. 
Baiknya laksanakan sholat Maghrib terlebih dahulu baru setelah itu makan. Biasakan untuk berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, hal ini dikarenakan lambung kita butuh adaptasi untuk menyesuaikan kondisi lambung yang seharian kosong. Jangan sampai kita  langsung mengkonsumsi makanan berat karena itu bisa membuat pencernaan kita kaget, lambung bisa kaget karena harus langsung bekerja mencerna makanan setelah sebelumnya beristirahat bekerja sepanjang kita berpuasa.

6. Hindari berbuka dengan minuman dingin atau es.
Karena minuman dingin atau es bisa menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal.

7. Kunyah makanan dengan baik
Mengunyah makanan dengan baik bisa membantu kerja pencernaan menjadi lebih ringan. Satu suap 33 kali kunyah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

8. Kurangi konsumsi makanan berlemak, makanan yang diawetkan, penyedap rasa, minuman bersoda dan bumbu berbau tajam (cuka, cabe dan asam).

9. Pada malam hari usahakan juga untuk banyak minum air putih atau air madu untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah dehidrasi.

10. Jangan tinggalkan olahraga. 
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih juga merupakan aktifitas yang dapat menjaga kebugaran.

11. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat badan selalu fit selama menjalankan puasa Ramadhan. Tidur sebentar, maksimal 1,5 jam, sebelum atau setelah dzuhur (Tidur Qaylullah) sangat bermanfaat dalam menyimpan energi kita untuk beribadah di malam hari.

Itulah beberapa tips yang dapat Syar’i Lifestyle sampaikan untuk bisa membantu teman-teman semua agar tetap fit mencapai Lailatul Qadr. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sisterfillah dan bersama kita mencapai Lailatul Qadr.





Contributor: Dina Amalia
Syar’ah Advisor: Fathimah Syauqi

Reference: 
www clearspring co uk

No comments:

Post a Comment