Sunday, June 26, 2016

Agar Dompet Selamat Pasca Lebaran

Alhamdulillah kita sudah sampai pada 10 hari terakhir Ramadhan. Bisa dibilang ini masa kritis. Banyak godaan untuk jadi lebih konsumtif dengan alasan persiapan lebaran. Padahal Idul Fitri bukan alasan untuk menghambur-hamburkan uang. Ingat firman Allah SWT,

“...dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Israa’ : 26 – 27)


Biar tidak bangkrut pasca lebaran dan kesel nunggu tanggal gajian, simak deh tips mengelola keuangan berikut:

1. Kenali batas dan buat budget khusus Idul Fitri

Setiap orang punya kemampuan berbeda. Jadi, ketahui batas budget kita. Ingat rumus ideal berikut : Penerimaan Tahunan ≥ Pengeluaran Tahunan.

Bagi karyawan, penerimaan tahunan bisa berupa THR, bonus akhir tahun, tunjangan cuti, dll. Dana ini digunakan untuk membayar pengeluaran tahunan seperti zakat (fitrah dan maal), pajak kendaraan, PBB, biaya pendidikan anak, Hari Raya (Idul Fitri & Idul Adha), liburan keluarga, dll. Ternyata bukan Idul Fitri saja kan... Nah, jangan lagi buat budget tak terhingga ya.

Selanjutnya, buat list pengeluaran Idul Fitri—sisihkan terlebih dahulu untuk zakat, lalu baru THR ART, mudik, makan besar keluarga, kue lebaran, angpao sanak saudara, hadiah orangtua/mertua, pakaian baru, hiburan, dll. Tentukan nominal untuk setiap pos pengeluaran dan patuhi! Sebelum shalat Ied, pastikan zakat fitrah kita telah tertunaikan agar setiap umat Islam merayakan Hari Raya dengan gembira.



2. Belanja boleh, asal tanpa stress

Belanja kebutuhan Ramadhan/Idul Fitri sebaiknya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Kalau bisa sepanjang tahun, sambil menunggu mana yang sedang sale. Belanja dalam kondisi tenang tanpa diburu-buru membantu kita berpikir logis dan tetap berjalan sesuai budget. Kalau sudah terlambat? Hindarilah tempat belanja yang ramai. Online shopping bisa jadi pilihan. Jangan mudah tergiur iklan “Anda akan hemat Rp.XXX” atau “Discount on 2nd item”. Bukan hemat namanya kalau malah mengeluarkan uang lebih. Dan ingat, jangan berhutang!


 
3. Mudiklah dengan bijak

Mudik adalah tradisi yang sulit dihilangkan. Sayangnya, pos pengeluaran untuk mudik biasanya yang terbesar. Carilah tiket sepanjang tahun untuk mendapat harga termurah. Atau pilih tanggal kepulangan saat hari H. Sekarang ada banyak aplikasi online yang membantu. Pilihan lain adalah mencari tumpangan. Sisterfillah mungkin bisa menawarkan jasa menyetir atau patungan biaya bensin untuk mendapat jatah satu dua kursi.



4. Cari hiburan murah tapi meriah

Libur lebaran identik juga dengan tamasya ke tempat wisata. “Ingin bikin keluarga senang” sering jadi alasan untuk terus merogoh kocek. Cobalah kreatif tanpa perlu keluar banyak uang. Sisterfillah bisa memanfaatkan halaman rumah atau pergi ke taman kota yang gratis lalu membuat aneka perlombaan antar keluarga layaknya lomba tujuh belasan. Kegiatan seperti ini bisa jadi kenangan tak terlupakan.

 
5. Jangan tinggalkan kebaikan di Ramadhan

Sebagaimana pernah diungkap Forum Zakat Indonesia, penghimpunan dana zakat, infaq, shadaqah, dan waqaf (ziswaf) cenderung meningkat saat Ramadhan. Beberapa bahkan menyengaja menggenapi kewajiban zakat maal pada bulan ini dengan harapan ikut mendapat keberkahan Ramadhan. Mungkin dikarenakan ingin meneladani akhlaq Rasulullah SAW dalam hadits berikut,

“Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan, dan kondisi beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan...” (Shahih Muslim 4/1083)

Simpanlah semangat kedermawanan ini meski Ramadhan telah berlalu. Bukankah Rasulullah juga demikian. Tetap miliki alokasi sedekah pada pos pengeluaran bulan-bulan mendatang. Catat juga posisi asset Sisterfillah pada Ramadhan tahun ini. Informasi ini akan bermanfaat untuk menghitung kewajiban zakat maal pada Ramadhan tahun depan.


Semoga tips ini bermanfaat dan Sisterfillah selamat sampai tanggal gajian berikutnya ya..

Contributor: Meidhita Anjani Dewi
Syari’ah Advisor: Fathimah Syauqi
Editor: Anisa Muthi’ah

No comments:

Post a Comment